Selasa, 06 Oktober 2009

HASIL LAPORAN DISKUSI KELOMPOK TENTANG PENGAMATAN BUKU AJAR

Inilah hasil pengamatan sebagian kelompok tentang buku ajar.

Kelompok 1:

A. Nama Anggota Kelompok :
- Farah Ulfa RIadina (207211405873),
- Kingkin puput Kinanti (207211405874),
- Prima Vidya (207211407881),
- Caulina DIke (207211407890)
B. Offering D/Kelas AA

Hasil Pengamatan:

A. PENYAJIAN ISI
1. Keilmuan- Tidak ditampilkan Kompetensi Dasar secara jelas dan terinci
- Isi materi kurang detail
- Tidak ada kesinambungan antara materi dan Kompetensi dasar
- Tidak ada penerapan aspek afektif

2. Kesesuaian dengan sasaran- Penyampaian Materi terhadap siswa telah komunikatif dengan penggunaan ‘kalian’ dan ‘kamu’
- Diksi dan bahasa telah sesuai dengan pemahaman siswa SMP

3. Penyajian PBM- Langkah-langkah kegiatan pembelajaran terbalik pada beberapa bagian tertentu, seharusnya dimulai dari sajian yang mudah, sedang, kemudian sulit. Misalnya pada tata letak ‘Tugas!’ dan ‘Latihan Soal’ yang terbalik dalam penyajiannya. Seharusnya penulisan ‘Latihan Soal’ terlebih dahulu kemudian lembar ‘Tugas!’
- Penyajian gambar kurang sesuai dengan tema yang akan dibahas
Isi dalam buku yang komunikatif memungkinkan siswa untuk belajar sendiri di rumah walaupun tanpa kehadiran guru.

B. FORMAT PENYAJIAN
1. Halaman sampul depan (cover)
- Warna yang dipilih untuk dijadikan sampul depan kurang menarik minat pembaca dan terkesan homogen satu warna
- Design grafis yang dipilih kurang sesuai untuk cover halaman depan dan terkesan apa adanya
- Pemilihan model huruf dan ukuran pun tidak menarik, termasuk tata letaknya yang tidak prororsional
- Judul yang dikemukakan kurang memiliki ‘daya jual’. Walaupun tidak jelek, namun judul ‘Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia’ masih terkesan datar dan biasa saja
- Secara keseluruhan, buku ajar tersebut terlihat seperti sebuah makalah kumpulan karya siswa.

2. Tata letak
- Buku ajar tersebut terdiri atas:
• Tema
• Kompetensi Dasar
• Gambar
• Kata-kata Mutiara
• Subtema (awal, inti, akhir)
- Subtema awal terdiri dari materi dan isi, subtema inti terdiri dari kegiatan-kegiatan siswa untuk mencapai indicator, sedangkan subtema akhir berupa latihan dan tugas.
- Secara keseluruhan tata letak gambar dan tulisan masih kurang tepat. Pengaturan margin kanan-kiri masih terkesan asal jadi.

3. Huruf (Font)
- Jenis huruf (termasuk ukuran ‘size’ huruf) telah variatif walaupun masih ada penggunaan font yang kurang tepat, contohnya indicator.
- Kesalahan fatal penulis adalah tidak melampirkan halaman buku, karena yang terjadi kemudian halaman buku di tulis manual tanpa diketik
- Pengunaan bullet sebaiknya diganti numbering sehingga tidak menyulitkan guru untuk menjelaskan poin-poin yang terdapat dalam buku ajar
- Penulisan sumber materi pada puisi kurang tepat. Tidak ada jarak antara Materi dan sumber materi
- Penggunaan huruf capital pun tidak sesuai dengan fungsi yang seharusnya, sehingga dirasa kurang tepat.

PERTANYAAN DARI KELOMPOK LAIN
1. Bagaimanakan buku ajar yang baik dan tidak baik? Apakah buku ajar yang kelompok anda telaah termasuk kategori baik? (Lia Dekrit)
2. Bagaimanakan cara memasukkan aspek afektif dalam suatu buku ajar? (Nurul Devianti)

JAWABAN KELOMPOK
1. Buku ajar yang baik adalah yang mampu memuat tiga ranah kgnitif, afektif, dan psikomotorik. Secara keseluruhan pokok-pokok bahasan dalam buku ajar yang kami analisis telah cukup baik walaupun kurang mendetail. Bagaimanapun tak ada buku ajar yang sempurna dan mampu dijadikan pedoman seutuhnya bagi siswa, karena sebagai fasilitator guru pun masih memiliki peranan yang sangat penting.
2. Menyertakan tiga ranah tersebut adalah pilihan yang tepat. Namun kenyataannya kerap kali sulit untuk menyertakan semua aspek dalam buku ajar. Aspek afektif termasuk aspek yang jarang sekali ditemui dalam buku ajar walaupun memang ada buku ajar yang menyertakannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan tiga ranah tersebut sebaiknya disesuaikan dengan pokok bahasan yang akan disajikan. Apabila ranah afektif tidak dapat disertakan, maka dua ranah lainnya dapat dimaksimalkan oleh pendidik.


Kelompok 2:

3. NAMA ANGGOTA :
A. Nama Angota Kelompok:
- Anindita Sastavianti (207211408999)
- Ayu Suci Iryantati (207211408983)
- Erlina Yuanita (207211408978)
- Irma Tri W. (207211411740)
- Rian Kusumas Tuti (207211411745)
B. Offering D/Kelas BB
C. Judul Buku:Muzai Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA XII BAB I (oleh tim limba kata)

Hasil Pengamatan

Buku yang disusun oleh tim Rimba kata ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Baik dari segi isi maupun formatnya.
Kelebihan :
1. Materi dalam buku ini telah sesuai dengan bidang keilmuan yang diajarkan. Bidang keilmuan tersebut meliputi kemampuan berbahasa dan bersastra disetiap BAB disertai fokus pembelajaran yang berfungsi sebagai ruang lingkup materi guna memudahkan guru dan siswa dalam PBM.
2. Penyajian meteri disusun sesuai dengan fokus pembelajaran yang menjadi rambu-rambu untuk mencapai kompetensi dasar siswa kelas XII.
3. Format dibuat berdasarkan model sajian buku yang didalamnya diurut dari tujuan pembelajaran, uji kompetensi siswa, tokoh masyarakat yang memuat biografi singkat tentang pengarang serta yang terakhir terdapat lembar asah otak berupa teka teki silang.
4. Font yang digunakan, menggunakan times new roman bagi teks utama dan comic sans bagi perintah pengerjaan soal. Sedangkan font arial dan mostilus digunakan pada halaman awal tiap pergantian BAB.
5. Penyampaian dalam PBM telah sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Indikator menunjukkan cara pencapaian standar kompetensi. Pencapaian tersebut diukur melalui evaluasi dalam tiap kegiatan inti.

Kekurangan:
1. Font huruf pada bagian penjelasan dan perintah pengerjaan tugas, harusnya tidak menggunakan font comic sans, sebab bentuk huruf yang ideal adalah huruf yang tidak membuat pembaca cepat lelah. Yang cocok digunakan adalah font times new roman.
2. Penggunaan tiga warna yang selalu ada dalam tiap bab akan membuat pembaca cepat bosan untuk membaca.

Kelompok 3

A. Nama Anggota Kelompok:
- Anik Purwanti (207211411747)
- Dina Kusuma W. (207211408987)
- Intan Anggar P. (207211408986)
- Tiwuk Shintia D.(207211411750)
- Endriana Rahma W. (207211408988)
B. Offering D/Kelas BB
C. Judul Buku yang diamati:Berbahasa Satu Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS kelas IX (Oleh Tim Mimosa Pudica)

Hasil Pengamatan

1. Isi

Isi yang ditelaah dalam buku “Berbahasa Satu Bahasa Indonesia” kelas IX semester 2 ini adalah materi, sajian materi, keterkaitan antara bagian satu dengan yang lain (bagian dalam silabus), dan kesesuain Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan sistem pembelajaran. Berikut adalah uraiannya:

a. Materi (apakah materi sesuai dengan keilmuan atau tidak?
Materi yang disajikan sudah sesuai dengan keilmuan. Pada awalnya, cara penyampaian buku ajar ini kurang membuat siswa berpikir kreatif. Untuk itu, sebaiknya siswa diminta menganalisis terlebih dahulu, baru kemudian mendapatkan materi agar siswa dapat memahami materi tentang menyunting karangan dengan mudah.

b. Sajian Materi (apakah sudah tepat pada sasaran?)
Sajian materi yang ada pada buku ajar ini kurang sesuai untuk siswa SMP kelas IX, karena sajian materi terlalu sedikit dan bobot soalnya terlalu mudah untuk siswa kelas IX SMP.

c. Keterkaitan/Hubungan Antar Teori, KD, Indikator, Materi Ajar, Evaluasi, dan sebagainya (apakah sudah linear atau belum?)
Kurang sinkron atau kurang sesuai karena KD tidak dipaparkan di dalam bab itu.

d. Proses Belajar Mengajar (apakah sudah sesuai dengan sistem pembelajaran?)
Pada PBM-nya tidak ada kegiatan penutup. Tapi kegiatan dan kegiatan intinya sudah sesuai dengan pembelajaran.

2. Format

Format yang dibahas pada buku ajar Berbahasa Satu Bahasa Indonesia untuk siswa kelas IX SMP antara lain: huruf/font, menarik atau tidak, cover, dan bentuk. Berikut adalah uraiannya:

a. Huruf/Font
Tidak sesuai untuk jenjang SMP kelas IX, karena terdapat huruf yang terlalu besar seperti materi ajar pada jenjang SD.

b. Menarik atau tidak
Kurang menarik, karena tidak pada bagian penting, tidak diberikan sesuatu yang menarik yang mudah diingat, misalnya, background warna atau diberi kotak pada bagian yang menarik.

c. Cover
Kurang menarik, karena covernya bukan seperti buku ajar bahasa Indonesia , warna covernya juga kurang menarik, padu padannya kurang pas.

d. Bentuk
Tidak seperti buku ajar, seperti makalah. Nomer halaman tidak diketik. Pada bab 5, SK dan KD tidak cukup jelas, (tidak tertera dengan jelas) yang ada hanya indicator. Foto sudah sesuai dengan bab yang dibicarakan (Masalah dan Kehidupan Sosial)

Kelompok 4

A. Nama Anggota Kelompok:
1. Elyanoor Oktaviana
2. Lia Dekryt V. P
3. Nurul Devianti
4. Resi Dian D.

B. Judul buku yang diamati: Terampil Berbahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII

Hasil Pengamatan:

Buku ajar berjudul “Terampil Berbahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII” adalah buku teks (text book) yang disusun sedemikian rupa yang berisi uraian materi pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMP kelas VII. Dalam penyusunannya, buku ajar ini tentu meiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut pemaparannya dilihat dari beberapa sisi.
1. Penyajian isi buku
a. Keilmuan
Jika dilihat dari ilmunya, dalam hal ini adalah ilmu pelajaran Bahasa Indonesia, buku ajar sudah menyampaikan materi pelajaran Bahasa Indonesia. Kita tahu pelajaran Bahasa Indonesia juga tidak dapat terlepas dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah disusun dalam kurikulum untuk memperoleh tujuan tertentu. Namun, nampaknya terjadi ketidaksesuaian antara KD dengan materi yang uraikan. Sebagai contoh pada bagian pertama buku ajar ini. Disebutkan pada pelajaran 1, KD ‘menulis buku harian atau pengalaman pribadi’, tetapi ada beberapa uraian yang kurang sesuai. Selain itu, buku ajar tersebut tidak memberikan pengantar materi yang akan ditampilkan. Tanpa pengantar, siswa akan kebingungan. Meskipun demikian, buku ajar ini memberikan contoh-contoh sesuai dengan materi yang sekiranya menutupi kekurangannya tersebut

b. Komunikasi
Dalam hal ini penyusun/penulis kurang menggunakan bahasa yang komunikatif. Penyusun kurang melibatkan pembaca, dalam hal ini adalah siswa kelas SMP. Alangkah lebih baiknya jika penulis/penyusun seolah mengajak pembaca dengan menggunakan kata-kata sapaan seperti “Nah, Kalian sekarang tahu…” atau “Apakah Kamu pernah…”. Bahasa yang digunakan oleh penulis terlalu kaku. Memang harus baku dan resmi, tetapi tidak harus kaku yang akan membuat siswa jenuh.

c. Prinsip Proses Belajar Mengajar (PBM)
Dalam menyususn buku ajar, penulis/penyusun harus meleburkan diri seolah menjadi sasaran buku. Jika buku tersebut ditujukan untuk siswa SMP, maka penulis menganggap dirinya seolah-olah siswa SMP. Terkait dengan hal tersebut, prinsip PBM yang pernah dialami atau dibayangkan oleh penulis akan memberikan penyajian yang sistematis dan runtut. Dalam menyampaikan satu kompetensi, penulis membagi prosesnya menjadi beberapa kegiatan yakni kegiatan awal, inti dan penutup. Setelah kegiatan penutup, diadakan evaluasi, baru dimulai kompetensi selanutnya.

2. Format Penyajian/Penampilan buku
a. Warna
Warna dapat menarik minat pembaca untuk membaca buku, atau setidaknya untuk memegang. Warna sampul kurang menarik. Dengan warna hijau yang pucat, serta gambar sampul tampak seperti buku sains bukan buku pelajaran Bahasa Indonesia.

b. Font dan gaya penulisan
Ukuran font/huruf dalam buku ajar tersebut terlalu kecil dan jarak spasinya terlalu rapat. Hal ini akan mempersulit pembaca untuk m enikmati isi uraian materi, apalagi jika pembacanya adalah orang yang memiliki gangguan pada penglihatannya.

c. Penggabungan Kompetensi
Dalam buku ajar tersebut, terjadi penggabungan beberapa kompetensi dalam satu bab. Hal ini akan menyebabkan kerancuan Kompetensi Dasar (KD) sehingga, tujuan pembelajaran juga tidak diketahui dengan jelas. Selain itu, penulis tidak menyebutkan tujuan pembelajaran. Selain itu, penulis banyak menyebutkan kata-kata yang bukan merupakan bagian dari materi yang disampaikan, sehingga terkesan banyak basa-basi.

Demikian pemaparan kelebihan dan kekurangan buku ajar dengan judul “Terampil Berbahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII”. Namun, secara umum buku tersebut baik walaupun ada kekurangan,yang dilihat dari isi dan format penampilan.

Kelompok 5

A. Nama anggota kelompok (Off. A):
1. Farida Yufarlina Rosita
2. Nila Maulana (NIM 107211402887)
3. Peni Puspitasari
4. Riko Setiyoko (NIM 107211407096)
5. Yusinta Memoriani (NIM 197211401878)

B. Offering/Kelas A

Hasil Pengamatan

B. Analisis isi buku ajar:
1. Keilmuan
Pada buku ajar materi bab I sudah mencukupi empat keterampilan berbahasa meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan yang ada juga sudah seimbang antara keterampilan berbahasa dan sastra seperti mengapresiasi puisi dan membaca cerpen.

2. Sajian
Untuk cover atau sampul masih terlalu sederhana bagi siswa SMA. Selain itu terdapat gambar atau ilustrasi yang disajikan kurang cocok dengan materi pelajaran yang akan dipelajari. Untuk warna sub judul kurang mencolok, sehingga memiliki kecenderungan untuk tidak diperhatikan karena kurang menarik. Warna dalam buku monoton, kurang variasi dan tidak ada kombinasi warna.
Sedangkan ukuran huruf dalam buku pada bagian depan dan belakang buku terdapat ketidaksamaan. Itu membuat buku kurang menarik untuk dilihat dan dibaca lebih lanjut.

3. Keterbacaan
Untuk isi buku yang berkaitan dengan materi mudah dipahami karena sudah dilengkapi dengan konsep, ilustrasi, dan contoh.. Dalam buku terdapat pula evaluasi materi yang disajikan dalam bentuk soal-soal dan tugas-tugas. Namun, masih terdapat beberapa kesalahan ketik dan ejaan. Tentu hal tersebut harus diminimalkan, karena buku ajar ini berkaitan dengan pengajaran tata bahasa bahasa Indonesia.

C. Analisis bentuk buku ajar:
1. Tata letak

Untuk tata letak yang ada pada buku ajar ini, terdapat pemenggalan kalimat yang kurang tepat. Untuk sub judul dan penjelasan materi yang telah disajikan kurang proporsional. Selain itu, tata letak pada tiap halaman pada tiap halaman kurang sesuai dengan kebutuhan untuk membuat siswa senang mempelajarinya.

2. Grafis
Untuk desain grafis dalam buku ajar tersebut, kurang adanya perpaduan warna yang tepat. Juga gambar-gambar yang disajikan kurang menarik, ukurannya kecil dan terletak pada sisi / sudut pandang yang kurang tepat.

3. Ilustrasi
Ada ilustrasi yang kurang tepat. Ilustrasi yang disajikan kurang adanya keterkaitan dengan materi pembelajaran. Misalnya saja pada pelajaran ke-8 terdapat kalimat “lingkungan adalah cermin dari perilaku masyarakatnya”; “sebeapa bersihkah lingkunganmu?”. Gambar yang terdapat pada halaman tersebut adalah gambar hutan. Sebenarnya akan lebih tepat jika gambar yang digunakan adalah gundukan sampah yang menyumbati selokan dan sejenisnya yang berkaitan dengan lingkungan sekitar. Ada pula beberapa ilustrasi, ukuran huruf yang terlalu kecil. Hal ini membuat siswa tidak tertarik untuk membacanya.

Kelompok 5


A.Nama Anggota kelompok:
1. Dian Erika Rachmawati(107211410508)
2. Fitri Nur Wijayanti(107211410506)
3. Nova Kristian(107211410504)
4. Sriwijayanti(107211410503)

B. Kelas/Off: B/ B

C. JUDUL BUKU: “SEMESTA BAHASA DAN SASTRA INDONESIA”

Hasil Pengamatan:
1. Isi/ materi pelajaran
a. Kelebihan (+)
- Kosakata, struktur kalimat, panjang paragraf, dan tingkat kemenarikan sesuai dengan minat dan kognisi siswa
- Rujukan yang digunakan dicantumkan sumbernya, tetapi bila dicermati lebih lanjut masih terdapat bacaan yang tidak tercantum sumbernya
- Pada setiap bab pelajaran selalu ada tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, inti, dan lanjutan. Pada kegiatan awal siswa diberi tugas sebagai bahan pretest untuk memasuki kegiatan inti yang merupakan target pembelajaran pada setiap pelajaran dan pada setiap keterampilan berbahasa. Bagian lanjutan sebagai pengayaan dan pemantapan siswa terhadap inti pelajaran pada setiap keterampilan berbahasa
- Tercantum indicator sebelum penyajian materi
- Bahan bacaan yang diambil up to date, sehingga tidak membosankan dan menarik siswa untuk membaca
- Adanya teori yang cukup
- Adanya tips akan tetapi penempatan dan penampilan tips tidak tepat
- Kesesuaian materi buku teks dengan kurikulum
Keakuratan materi
- Wacana yang disajikan dalam buku teks ini sesuai dengan kenyataan, tidak dibuat-buat. Kesesuaian teori dan konsep yang disajikan untuk mencapai KD
- Keakuratan dalam memilih contoh latihan dan bervariasi.
1.Menjawab pertanyaan bacaan
2.Mengisi bagian kalimat rumpang
3.Member tanda “s” (jika setuju) dan “t” (jika tidak setuju)
4.Mengerjakan tugas membaca, menulis, dll
5.Mengerjakan tugas individu maupun kelompok

b. Kekurangan (-)
- Ilustrasi kurang sesuai dengan teks
- Peta, tabel, dan grafik kurang sesuai dengan teks, harus akurat, dan sederhana
- Perincian materi sudah sesuai dengan kurikulum akan tetapi ada materi yang yang tidak dimasukkan
- Tidak ada pemetaan pembelajaran/ standar isi/ urutan materi pelajaran yang berisi SK dan KD sehingga membingungkan
- Materi tentang membaca cepat tidak lengkap karena tidak disajikan penilaian tentang membaca cepat
- Tidak ada kata-kata yang bersifat memotivasi siswa (kata-kata bijak).
- Hal ini tidak begitu penting akan tetapi akan lebih baik bila ditambahkan.
- Daftar isi tidak diurutkan sesuai dengan tingkat kesulitan dan pengaturan kompetensi berbahasa dan bersastra tidak seimbang
- Terdapat materi atau kompetensi semester 1 yang berada di semester 2 dan sebaliknya.
- Tidak ada soal pelatihan ulangan akhir semester
- Latihan soal yang mengukur kemampuan siswa kurang
- Tidak ada rangkuman dan refleksi, akan tetapi sebagai ganti penulis menyampaikan ringkasan fokus kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa

2. Penyajian
a. Kelebihan (+)
- Ada tujuan pembelajaran
- Keteraturan urutan dalam penguraian
- Kemudahan dipahami
- Keaktifan siswa
- Hubungan bahan dengan latihan soal
Dari segi penyajian isi sudah lumayan lengkap:
1.Bagian pendahuluan
Kata pengantar
Daftar isi
2.Bagian isi
Ringkasan materi (konsep)
Rujukan dari bacaan
Pelatihan
3.Bagian akhir
Disajikan daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku dan ditulis sesuai dengan penulisan daftar pustaka yang standar (nama pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat, penerbit).

b. Kekurangan (-)
- Sampul tidak menarik
- Tidak tercantum identitas buku dan pengarang
- Gambar tidak sesuai dengan isi ( tidak proporsional dengan halaman dan warna penyajian secara fisik monoton)
- Daftar isi, secara keseluruhan sudah baik tetapi perlu penampilan yang lebih menarik (warna), tidak ada pembagian tiap semester, sehingga membingungkan pembaca.

3. Format
a. Kelebihan (+)
- Adanya kepadatan ide dalam bacaan didukung dengan bentuk huruf, ukuran huruf dan lembar spasi, sehingga memudahkan dalam membaca.

b. Kekurangan (-)
- Gaya bahasa dan diksi kerang menarik
- Terjadi banyak salah pengetikan
- Format penulisan, khususnya format paragraph, tidak seragam.
- Pengaturan spasi yang tidak enak dilihat.


Kelompok 6

A. Annggota Kelompok:
1. Ahsin Nosafia Rini
2. Eva Dewi Purwitasari
3. Nikmatul Zuliana
4. Rizky Wahyu Permana
5. Taufik Akbar

B. Kelas A/ Off A

Hasil Pengamatan
1. Isi
a. Keilmuan
- Ilmu yang disajikan dalam materi buku ajar sudah cukup mencakup Kompetensi Dasar yang harus dikuasai oleh siswa SMP kelas VII.
b. Sajian
- Penyajian materi ajar yang terdapat pada buku ini kurang jelas
- Cara penyampaian perintah-perintah tugas kurang jelas sehingga dapat menimbulkan kebingungan pada siswa
- Kalimat yang digunakan untuk contoh cukup mudah dipahami
- Teks yang digunakan untuk materi ajar tidak dicantumkan langsung di halaman tersebut, tetapi dilampirkan sehingga cukup menyulitkan untuk membaca.
c. Keterbacaan
- Kalimat untuk deskripsi tugas sedikit membingungkan sehingga membingungkan siswa.

2. Format
a. Tata Letak
- Penempatan gambar dan garis kurang tepat dan bahkan menutupi sebagian tes sehingga mengurangi keterbacaan buku.
b. Grafis
- Gambar yang dipilih kurang menarik dan mendukung teks yang ada
- Warna dalam buku monoton dan cenderung membosankan
- Keterbatasan penggunaan jenis dan warna huruf
- Penataan letak materi dalam buku cukup monoton
c. Dimensi Buku
- Buku terlalu tebal
- Buku terlalu besar bagi siswa
2.4 Visual Buku
- Warna pada halaman muka terlalu pucat sehingga kuran menarik
- Ukuran huruf pada halaman muka kurang besar dan jelas.


Kelompok 7

A. Nama Amggota Kelompok:
1. Artha Galuh Rahmania
2. Puteri R Agatha
3. Jannatul Mahfutti
4. Vania Maherani

B. Off A/Kls A

Hasil Pengamatan:
1. TAMPILAN
- Dari segi cover, untuk siswa SMK kelas 3 memiliki tampilan yang sederhana dan tidak penuh warna. Cocok untuk jenjangnya. Font yang digunakan juga sudah pas.
- Pada hal 1, letak judul buku pada sisi kiri halaman dan bentuknya vertikal, menjadikan pembaca terganggu untuk membacanya. Warna yang digunakan juga terlalu mencolok dan perpaduan warnanya kurang baik. Kata-kata bijak yang terdapat pada halaman pertama fontnya kurang baik sehingga membuat pembaca melewatinya saja.
- perintah-perintah untuk setiap kegiatan memiliki warna yang kurang kontras dan font yang kurang pas.
- Judul buku pada tiap halaman yang ada di pojok kanan atau kiri terlalu besar, sehingga mengganggu fokus ketika membaca.

2. ISI
- Terdapat 3 kegiatan dan isisnya sudah mengacu pada indikator. Terdapat kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan lanjutan. Keterampilan yang ada pada indikator sudah lengkap, yaitu menyimak, membaca, menulis dan berbicara.
- Terlalu banyak ruang kosong sehingga membosankan dan menjadikan pembaca tidak fokus.
- Kegiatan-kegiatan, isi, dan substansi sudah pas untuk siswa SMK yang siap kerja.

3. FORMAT
- Letak perintah setiap kegiatan yang kurang tepat (misalnya, kata-kata perintah pada halaman 3, sedangkan soal yang mengacu pada perintah ada pada halaman 4) dan bentuk yang tidak pas
- Banyak terjadi salah ketik
- Warna yang terlalu penuh sehingga terkesan “kekanak-kanakan” untuk siswa SMK kelas 3.


Kelompok 8

A. Nama Anggota Kelompok:
1. Apriliana Tiasari 107211402089
2. Hanif Hububudin 107211407091
3. Nuraini Wulansari 107 211402892
4. Siti Nurhasanah 107211402893
5. Zahratul Mufidah 107211402889

B. Off A/Kls A

C. Judul Buku: "Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII"

Hasil Pengamatan
A. Format
1.Tata letak
- Menarik, hanya saja masih ada beberapa halaman yang hanya berisi tulisan yang dapat menimbulkan kebosanan dalam membaca mengingat sasaran pembaca buku ini adalah siswa kelas VII. Sebaiknya tata letaknya disiasati dengan menyisipkan gambar atau ilustrasi atau memisahkan dalam kotak-kotak berwarna.
- Ada beberapa bagian yang seharusnya menjadi satu bagian utuh dalam satu halaman yang bereda sehingga sedikit mengganggu konsentrasi. Bagian-bagian yang terpisah terpisah tersebut adalah: D. Memahami dongeng (hal:9), 2.Menentukan tema dongeng (hal:10), Uji Kompetensi nomor 4 (hal:15).
- Bentuk sajian buku lebih berupa makalah karena disajikan satu lembar satu halaman, seharusnya buku disajikan satu dua halaman bolak-balik.
- Teks yang berada di dalam kotak seharusnya disajikan dalam spasi tunggal.

2.Grafis
- Dalam 1 unit, hanya ada 2 gambar yang disisipkan. Sebaliknya gambar atau ilustrasi diperbanyak dalam takaran serasi dan seimbang untuk memerahkan suasana.
- Pemisahan antarbagian sudah cukup jelas karena sudah menggunakan warna-warna yang memperjelas pemisah tersebut.
- Bagian-bagian yang penting (judul per KD, indikator, dan contoh-contoh ) sudah dimasukkan dalam kotak berwarna yang memperjelas bahwa bagian-bagian tersebut harus diperhatikan.
- Dalam 1 halaman tertentu hanya berupa tulisan uraian penjelasan saja, tanpa warna ataupun gambar. Letak grafis yang seperti itu membuat siswa jenuh untuk membacanya karena tampilannya yang monoton.
- Tampilan gambar pada halaman 1 kurang mewakili KD yang dijelask

B. Isi
1. Keilmuan
- Dalam 1 unit, hanya terdapat KD: berbicara (1 KD), menulis (3 KD), dan mendengarkan (1 KD). Tidak ada KD membaca
- Isi buku sudah mencangkup tentang bahasa dan sastra.

2. Sajian
- Sangat mudah diikuti oleh pembaca karena sudah terstruktur menjadi kegiatan awal, inti, dan akhir.
- Ada beberapa kesalahan dalam pengetikan.

3. Keberbahasaan
- Menarik, penulis meggunakan kota ganti orang kedua (kamu) sehingga pembaca dapat merasa dilibatkan langsung oleh penulis.
- Bahasa yang digunakan oleh penulis sudah cukup baru, sesuaidengan konteks buku yang digunakan untuk proses belajar mengajar


Kelompok 9

A. Nama Anggota Kelompok
1. Ahmad Fatoni (107211402879)
2. Alfin Ni’matul. M (107211407099)
3. Elen Nurjanah (107211407100)
4. Neny Ismartini (107211402886)
5. Yossy Firmansyah (107211407092)

B. Off A/Kls A

C. Judul Buku: "CAKAP BERBAHASA INDONESIA SMA KELAS X"

Hasil Pengamatan

A. Dari Segi Isi:
1. Keilmuwan:
Apakah dalam ilmu-ilmu bahasa, sastra, ketrampilan sudah sesuai?
Dalam bab I materi ajarnya hanya menjelaskan bahasa, tetapi sastra tidak dijelaskan. Sudah mencakup empat ketrampilan bahasa. Dalam KD bab I mencakup ketrampilan menyimak. Sedangkan dalam kegiatan pembelajaran, ketrampilan lainnya sudah tercantum(berbicara, membaca, dan menulis).

2. Sajian:
Apakah sesuai dengan langkah pembelajaran, sistem pembelajarannya?
Sajian dalam bab I sudah sesuai dengan KD dan indikatornya. Dalam kenyataannya kegiatan pembelajaran dimulai dari ketrampilan yang mudah kemudian ke sulit. Selain itu buku ini dapat mewakili penjelasan guru. Tetapi ada pernyataan yang kurang tepat. Pada kegiatan awal, terdapat pernyataan ciri-ciri berita yang terdapat di media elektronik. Tetapi kenyataannya siswa disuruh memberikasn centang pada pernyataan yang benar.

3. Keterbacaan:
Apakah sesuai kadar usia siswa?
Kadar bacaan dalam bab I sudah sesuai dengan usia siswa SMK kelas X. bacannya tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit untuk seorang siswa kelas X. Sehingga bacaan tersebut sudah layak untuk diberikan siswa SMK.

B. Tata letak:
Apakah penampilannya menarik?
Pada halaman sampulnya kurang menarik, gambar model tidak cocok untuk sebuh cover buku pelajaran bahasa Indonesia. Disetiap babnya tidak ada permainan warna, sehingga cenderung monoton. Tidak ada gambar-gambar yang menarik. Dalam kata-kata bijaknya tidak ada permainan warna dan jenis tulisan sebagian fontnya terlalu kecil. Banyak terdapat spasi di antara sebuah pernyataan atau materi ajar.

Pertanyaan diskusi:
1. Penanya Marista Dwi. R:
Menurut pendapat kelompok, bagaimana tata letak atau grafis yang sesuai untuk buku ajar tersebut?
2. Penanya Vania Maherani:
Apakah indikator dalam buku itu dapat memberikan bekal ketrampilan bagi siswa SMK?

Jawab:
1. Tata letak dalam buku ini sudah rapi, tetapi grafisnya msaih tidak menarik karena kurang adanya warna, buku dibiarkan polos padahal siswa membutuhkan perangsang untuk menarik minat bacanya. Tata letak seharusnya lebih bervariasi dan lebih berwarna walaupun buku ini untuk anak SMK. Buku ajar sebaiknya diberikan gambar-gambar yang sesuai dengan anak SMK seperti kegiatan-kegiatan praktik siswa SMK.
2. Karena buku ini diperuntukkan untuk anak SMK kelas X, maka indikator yang terdapat dalam buku ini hanya atau lebih banyak yang bersifat pengenalan tentang bahasa. Tetapi indikator yang ada dalam buku ini dapat dijadikan bekal untuk siswa SMK nantinya. Seperti yang telah dituliskan pada bab I yang melatih siswa untuk berani berbicara. Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat kelak akan ada sosialisasi yang baik.


Kelompok 10

A. Nama Anggota Kelompok:
1. Ahmad Agung Firmansyah
2. Dian Raya
3. Marista Dwi Rahmayantis
4. Ratna Dupitasari
5. Widya Sartika

B. Off A/Kls A

Hasil Pengamatan

A. BEDASARKAN ISI
1. Segi Keilmuan
Pada bab 1, kompetensi Dasar pertama adalah menyimpulkan informasi lisan yang bersifat perintah. Dan KD tersebut terdapat beberapa indikator yang masih kurang sesuai dengan pengembangan KD. Teori yang dikemukakan kurang sesuai untuk siswa SMK kelas 2, kerena terlalu susah untuk dipahami. Contoh yang disajikan masih kurang mewakili teori yang telah diberikan. Pada kegiatan awal, terdapat sebuah pertanyaan yang tidak perlu, karena jawaban atas pertanyaan tersebut tidak menyangkut informasi yang telah disampaikan.

2.Segi Sajian
Untuk segi sajian, sudah cukup sesuai dengan sasaran yang notabene adalah siswa SMK. Ilustrasi yang telah diberikan juga berhubungan dengan dunia SMK. Penyajian dimulai dengan sebuah ilustrasi contoh informasi lisan, kemudian dilanjutkan dengan teori dan contohnya, serta terdapat latihan soal di akhir bagian.

3. Segi Keterbacaan
Di dalam bab 1, masih terdapat bagian-bagian yang sulit untuk dipahami, khususnya teori yang dikemukakan cenderung berbelit-belit dan kurang sistematis, sehingga susah dimengerti.

B. BERDASARKAN FORMAT
1. Segi tata letak
Tata letak pada buku ajar ini masih kurang sesuai. Karena halamannya tidak bolak-balik sehingga terkesan kurang menarik, dan memiliki efek kurang menyenangkan karena membuat tebal buku ajar.

2.Segi grafis
Jika dilihat dari segi grafis, buku ajar ini masih kurang menarik, karena tidak ada cukup ilustrasi gambar yang disajikan. Ada pula gambar yang justru tidak sesuai dengan tingkat pendidikannya, yaitu SMK, karena gambar yang disajikan terlalu kekanak-kanakan yaitu (sponbob). Sedangkan tampilan cover depan kurang menarik, sebab pemilihan warna dasar dan warna tulisan (font) pada cover kurang sesuai.

Kelompok 11

A.Nama Angota Kelompok:
1.Endhah Nur Janah
2.Furri Adhe Ermawaty
3.Nisa Urrizqi
4.Wahyu Agustina
B. OFF B/B

Hasil Pengamatan

A. KELEBIHAN
1.Isi
- Dalam buku tersebut telah dilengkapi dengan KD serta indicator dari KD tersebut di setiap awal unit dan setiap episode yang disajikan oleh penulis
- Terdapat kesesuaian antara indicator dengan isi buku
- Terdapat kata-kata mutiara atau semacam pepatah di setiap unit
- Terdapat jeda info di setiap unit

2.Penyajian
- Penyajian dalam buku tersebut menarik karena di dalamnya terdapat tips yang berhubungan dengan kompetensi yang harus dicapai

3.Format
- Dalam buku tersebut sudah dibagi dari bagian awal, inti, dan penutup, serta dibagi menjadi episode-episode
- Di bagian akhir terlampir kunci jawaban ujian yang bisa digunakan siswa untuk mencocokan latiha-latihan soal yang ia kerjakan

B. KEKURANGAN
1.Isi
- Ejaan dalam daftar isi ada yang tidak sesuai
- Pada unit 1 ada KD yang tidak sesuai dengan SK. SK tentang dialog, tapi KD tentang cerpen (halaman 2)
- Materi tidak sesuai dengan keruntutan indicator (halaman 2-5)
- Kurang konsisten terhadap penyajian aktifitas awal, inti, dan lanjutan. Ada unit yang tidak dipenuhi (Unit 1)
- Egoisme penulis yang menyebabkan terjadinya oerbedaan antara unit satu dengan unit yang lain. Jadi hal ini menunjukkan bahwa tidak ada keseragaman di antara penulis
- Penyajian materi hendaknya tidak perlu langsung ditunjukkan pada siswa (Unit 2, halaman 12)
- Jika mengutip sebuah cerita, sumber tidak disebutkan dengan jelas (halaman 33)
- Terlalu banyak latihan, sedangkan materi yang ada terlalu sedikit
- Pada Unit 6, penjabaran kompetensi yang dicapai tidak dijabarkan langsung (dibedakan menjadi episode-episode). Ada penulis yang mencantumkan tujuan pembelajaran, ada yang mencantumkan kegiatan (tidak seragam)
- Terlalu padat untuk siswa kelas IX SMP
•- Di bagian akhir buku tidak disertai daftar rujukan/sumber pustaka buku tersebut

2. Penyajian
- Sampul kurang menarik minat pembaca. Padanan warnanya kurang kontras, sehingga dalam daftar isi, judul per unit menjadi kabur
- Tat letak tulisan kurang diperhatikan, sehingga buku tersebut kurang terlihat seperti buku (kurang rapi)
- Warna halaman tidak konsisten (Unit 2)
- Ada pokok bahasan yang tidak bisa dibaca karena warnanya kurang kontras.

3. Format
- Penyususnan daftar isi dan sambutan tidak tepat karena terbalik, seharusnya kata sambutan dahulu baru daftar isi
- Tidak dicantumkan halaman pada bagian daftar isi dan kata sambutan, padahal pada daftar isi ditulis
- Setiap awal unit seharusnya tidak diberi halaman
- Dalam daftar isi, komptensi yang harus dicapai siswa tidak perlu diberi nomor KD
- Indikator setiap KD, format penulisannya tidak konsisten (di unit 1 penulisannya hanya “Mampu…”, sedangkan di unit 2 ditulis “Sahabat mampu…”
- Kurang memerhatikan bentuk alinea, semuanya standar rata kiri (halaman 32-33)
- Tidak memerhatikan ejaan penulisan yang bai dan benar


Kelompok 12

A. Nama Anggota Kelompok
1. Oppy Prismadewi 207 211 411752
2. Sesillya Devi L. 207 211 411743
3. Sigit Setyo W. 207 211 408998
4. Titien Andriani 207 211 408998
5. Tassa Ary M. 207 211 411751

B. Judul Buku: Semesta Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas VII

Hasil Pengamatan

Unit 4 : Belajar dari Dongeng
Pertemuan (1)
Kompetensi Dasar :
• Menemukan hal-hal menarik dari dongeng yang diperdengarkan.
Indikator :
a) Mampu menceritakan isi dongeng yang diperdengarkan secara lisan atau tertulis
b) Mampu menemukan isi dongeng
c) Mampu mengungkapkan hal-hal menarik dari dongeng yang diperdengarkan dengan alasan yang logis
• Menunjukan relevansi isi dongeng yang diperdengarkan dengan situasi sekarang.
Indikator :
a) Mampu menentukan tema dongeng yang diperdengarkan
b) Mampu menunjukan relevansi tema dengan situasi sekarang
c) Mampu menyimpulkan pesan dongengdalam bentuk ungkapan

Pertemuan (2)
Kompetensi dasar :
• Menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca/didengar
Indikator :
a) Mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dongeng yang telah dibacakan
b) Mampu menemukan pokok-pokok dongeng
c) Mampu menulis dongeng dengan urutan pokok-pokok dongeng
d) Mampu menulis ringkasan novel yang di dengar dengan bahasa sendiri

Materi
a) Materi sudah sesuai dengan keilmuan. Artinya materi yang disajikan sesuai dengan KD dan indikator masing-masing. Pada buku ajar itu juga sudah ada contoh dongeng dan ke empat aspek bahasa dapat diterapkan dengan baik.
b) Sajian materinya sudah sesuai dengan sasaran. Buktinya bahasa yang disajikan tidak terlalu berat. Masih sederhana dan tidak mengandung ambiguitas kalimat.

Materi
1. Memahami dongeng dan memahami isinya
2. Mengidentifikasi tokoh dan watak tokoh
3. Menentukan tema dongeng yang diperdengarkan
4. Menunjukan relevansi tema dengan situasi sekarang
5. Menemukan hal menarik dari dongeng yang diperdengarkan dengan alas an yang logis
6. Menyimpulkan pesan dongeng dalam bentuk ungkapan
7. Membaca dengan mengidentifikasi tokoh, urutan peristiwa, dan pesan dalam dongeng
8. Menjelaskan unsur-unsur yang menarik dari dongeng
9. Menyimpulkan alur cerita dan tokoh
10. Menulis cerita dongeng berdasarkan rancangan yang telah dibuat masing-masing siswa

- Pembagian materi membingungkan karena penempatan materi-materi disendirikan dan format pengetikannya tidak menarik. Hal ini akan mempengaruhi PBM.
- Pada tema 4, tidak terdapat pembukaan yang menarik, langsung pada proses mendengarkan. Hal itu membuat siswa tidak nyaman dalam pembelajaran di tema ini.
- Pada evaluasi terdapat tes objektif dan subyektif. Sehingga evaluasinya sudah bias dikatakan cukup baik karena sudah mencapai 2 aspek tes.

Format
a) Font : Hurufnya sudah menuruti kaidah penulisan. Selain itu tidak membuat mata rusak.
b) Cover : Pada buku ajar unit 4 ini cover terlalu monoton, gambarnya abstrak, sehingga siswa tidak tertarik untuk membacanya. Warnanya didominasi warna hijau dan tidak bervariasi. Setiap tema diberi gambar tetapi ukurannya terlalu kecil sehingga tidak menarik. Tetapi terdapat kata-kata mutiara yang tidak berhubungan dengan tema.

Kelebihan dan Kelemahan Buku Ajar Tim Restu dkk
1. Kelebihan
- Contoh untuk setiap materi tidak hanya satu
- Terdapat gambar-gambar pada setiap temannya
- Font pada buku ajar sudah memenuhi kaidah penulisan menggunakan Times new roman 12

2. Kekurangan
- Cover tidak menarik
- Penulisan pada cover tidak rapi (terpotong)
- Banyak halaman kosong yang tidak di manfaatkan
- Kata-kata mutiara tidak berhubungan
- Soal untuk tes subjektif hanya sedikit
- Pengetikan didominasi warna hijau


Laporan kelompok lain menyusul.

1 komentar:

kingkinpuput.blogspot.com mengatakan...

Nama anggota kelompok:
1.Cerianing Putri Pratiwi 207211408965
2.Nisa Yuhana 207211408966
3.Pradini Ratih Wardhani 207211408970
4.Ririn Anggara Setiawati 207211405877
Kelas/Off : AA/D
Judul Buku : Mozaik Bahasa dan Sastra Indonesia

Hasil Pengamatan Buku Ajar:

Buku ajar yang berjudul Mozaik Bahasa dan Sastra Indonesia jika dilihat dari cover memang cukup sederhana, tetapi penyajiannya sudah mencakup standar kompetensi. Hal itu dapat dilihat dari :
1.Penyajian Isi Buku Ajar
a.Keilmuan
-Materi yang disampaikan sudah mencakup seluruh kompetensi dasar yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
- Belum ada kesinambungan isi antar kompetensi dasar dalam buku ajar tersebut. Hal itu dapat terlihat pada halaman 7 yang menerangkan tentang pantun, akan tetapi jika dilihat pada kompetensi dasarnya tidak berhubungan dengan materi yang berupa pantun
- Latihan-latihan yang terdapat dalam buku ajar tersebut sudah memenuhi standar kompetensi, akan tetapi uji kompetensi tiap bab siswa dalam buku ajar ini masih sedikit dan tidak sesuai dengan kemampuan siswa kelas XII. Maksud dari kalimat tersebut bahwa latihan-latihan yang terdapat pada buku ajar tidak sesuai dengan kemampuan siswa pada kelas XII, dikarenakan jumlah soal yang ada tidak sebanding dengan tingkat SMA kelas XII
- Sudah mencakup tiga ranah, yaitu psikomotor, kognitif, dan afektif
- Tema pada bab 3 buku ini sudah sesuai dengan wacana materi yang akan disampaikan.
b. Komunikasi
- Bahasa yang digunakan dalam buku ajar tersebut sudah komunikatif
- Dalam buku ajar tersebut sudah tercantum kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan siswa seperti kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan lanjutan sehingga siswa dapat belajar sendiri dengan menggunakan buku ajar tersebut tanpa diarahkan oleh guru
- Melalui latihan-latihan yang disajikan pada setiap bagian buku ajar tersebut dapat membuat pemikiran siswa berkembang
c. Prinsip PBM
- Dengan adanya buku ajar ini, siswa sudah dapat mempelajari materi yang sudah disajikan buku yang berjudul Mozaik Bahasa dan Sastra Indonesia tanpa didampingi guru pengajar. Hal itu dikarenakan buku ini terdapat panduan-panduan untuk mempelajarinya. Jadi dengan adanya buku ajar siswa akan lebih mandiri dalam proses belajar.

2. Format
a. Seni
- Buku ajar tersebut cukup memiliki daya seni karena terdapat beberapa gambar yang mewakili isi dari buku
- Latihan-latihan yang terdapat pada buku ajar ini tidak bersifat monoton, tetapi memiliki kreatifitas untuk mengasah otak dengan adanya soal-soal yang berupa teka-teki silang.
b. Tata Letak
- Tata letak dalam buku ajar tersebut sudah baik dan lengkap kerena telah terdapat prakata, sajian buku, daftar isi, asah otak, uji kompetensi akhir siswa, daftar pustaka, sumber foto, dan lampiran
c. Penggunaan Huruf
- Penggunaan huruf pada buku ajar tersebut sudah tepat kerena sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia
d. Komponen Warna
- Kompenen warna dalam buku ajar tersebut cukup mencolok, akan tetapi warna-warna tersebut dapat menarik perhatian siswa untuk mempelajari buku ajar tersebut.